Mengenal Gelembung Ikan Tirusan Yang Memiliki Harga Sampai 200 Juta/Kg

 

Ikan Tirusan atau Tirus, atau ada pula yang menyebutnya Ikan Pirusan atau Ikan Gulama, Ikan yang juga sekeluarga dengan ikan seperti ikan emperors, emperor breams, dan pigface breams ini, masuk dalam keluarga (family) Lethrinidae, atau dalam bahasa Indonesia biasa disebut sebagai bagian dari jenis Ikan Lencam (Leuncam). Beberapa jenis dari keluarga Ikan Lencam ini merupakan kelompok ikan target nelayan yang dimanfaatkan sebagai ikan konsumsi.

Warna tubuhnya bervariasi antar jenis, Bentuknya hampir mirip dengan ikan kakap tapi memiliki kepala agak runcing. Panjangnya dapat mencapai 1 meter. Ikan ini merupakan karnivora dengan memakan bermacam hewan pada pasir dan patahan karang. Walau bisa hidup juga di perairan laut yang agak dingin, namun ikan Tirusan biasanya lebih banyak dijumpai pada air laut di sepanjang wilayah tropis, dan mereka telah menyebar di Samudra Altlantik dan juga Samudra Pasifik.

Nah, apa sih yang menarik dari ikan ini?

Ternyata bukan daging atau warna yang menarik dari ikan ini, melainkan salah satu organ yang dimiliki ikan ini yaitu bagian organ gelembung renangnya. Bagian ini yang di cari cari oleh banyak orang sehingga tidak heran harganya melambung sangat tinggi mencapai 200 juta rupiah perkilogram. wow

Apa itu organ gelebung renang?

Gelembung renang mirip “balon” yang berisi udara di dalam tubuhnya yang dapat mengembang dan mengempis.  Hampir semua ikan memiliki gelembung renang di dalam tubuhnya yang dapat mengembang dan mengempis. Organ ini tidak ditemukan pada beberapa ikan bertulang yang berenang pada perairan laut dalam, dan tak ditemukan juga pada ikan bertulang rawan seperti Ikan Hiu dan sejenisnya. Gelembung renang di dalam tubuh ikan berguna untuk menjaga keseimbangan ketika berenang di dalam air. Cara ini ibarat seperti pelampung, dan juga biasa dipakai secara teknis dalam kapal selam agar dapat menyelam dan mengapung diatas permukaan air.

Dengan gelembung renang, tubuh ikan dapat dikendalikan saat mengapung di dalam air karena dengan alat itu ikan dapat menyesuaikan volume tubuh dan berat jenisnya dengan kedalaman air yang direnanginya, sehingga ikan dapat tetap mempertahankan posisinya tanpa harus berenang secara terus-menerus. Jika ikan ingin berenang dekat permukaan air, maka gelembung renang dalam tubuhnya akan mengembang, dan jika ingin berenang ke laut dalam akan mengempis. 

Nah, kenapa gelebung renang ini sangat dicari oleh manusia dan dihargai sangat tinggi?

1.    Dijadikan sebagai benang untuk menjahit organ atau kulit setelah oprasi

Gelembung renang adalah suatu organ pada ikan yang berupa kantong selaput berisi campuran gas dengan tekanan yang berubah-ubah. Gas yang terdapat pada gelembung renang biasanya adalah gas oksigen. Selain berisi gas, beberapa spesies ikan gelembung renangnya berisi minyak, bukan gas.  Gelembung renang juga berfungsi sebagai ruang untuk beresonansi dalam menghasilkan atau menerima suara. Oleh kerana itulah gelembung renang yang tipis ini juga harus kuat secara alami. Itulah yang membuat organ gelembung renang ikan Tirusan berharga mahal karena  memiliki kelenturan, kekuatan dan ketipisannya.

Hal ini memiliki nilai komersial yang tinggi bagi manusia, terutama di bidang medis. Khusus gelembung renang pada ikan Tirusan-lah yang paling banyak dicari karena paling tinggi kualitasnya.Kegunaannya bagi manusia, terutama di bidang medis atau dunia kedokteran adalah sebagai benang untuk menjahit organ atau kulit setelah pengoperasian.

2.       Untuk Meningkatkan metabolisme Kita

Peningkatan metabolisme pada tubuh akan berdampak baik bagi kesehatan tubuh kita. Dengan metabolisme yang baik, maka pembakaran kalori dalam tubuh akan bekerja dengan baik dan tubuh akan menjadi lebih fit, berenergi dan berat badan juga akan terkontrol.

3.       Sumber Kolagen

Nah, tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan manfaat dari kolagen ini. Kolagen merupakan jenis protein yang sangat penting bagi tubuh kita. Manfaatnya yang paling banyak diketahui adalah mampu menjaga kesehatan kulit agar tetap kencang dan tidak mudah berkeriput. Tidak heran lagi banyak produk kecantikan yang menggunakan kolagen sebagai salah satu bahan dasarnya.

Banyaknya manfaat dan pentingnya peran dalam bidang kesehatan dan kedokteran tersebut, tentunya membuat organ ikan yang satu ini dicari-cari dan bernilai jual tinggi. Sehingga melahirkan keuntungan baru dalam bidang perekonomian masyarakat, terutama bagi para Nelayan.

Dengan harga jual yang sangat tinggi tersebut, tentu sangat menguntungkan bagipara Nelayan, sehingga mereka semakin bersemangat dan gercap memburu ikan Gulama ini.Sehingga jumlah yang didapatkan mengalami peningkatan. Ini bisa dikatakan simbiosis mutualisme, di mana nelayan diuntungkan dari hasil menjual gelembung renangnya, dan yang membeli dan menggunakannya juga akan merasakan manfaat dan kegunaannya.