15 Jenis Ikan Peacock bass

 

Peacock bass (pbass) adalah ikan yang umum ditemukan seluruh wilayah perairan hangat di Amerika Selatan. Dengan panjang lebih dari 1 meter, beberapa di antaranya adalah cichlid terbesar di neotropik. Di sini kami memberikan rangkuman tentang berbagai spesies peacock bass, terutama karena beberapa dari mereka belum lama dikenal di kalangan penghobi.

Tucunaré, nama panggilan peacock bass di Brasil, tumbuh sangat cepat dan bertambah antara 5-30 cm per tahun tergantung pada spesies, tahap kehidupan, serta kualitas air dan makanannya. Di negara asal mereka, ikan ini merupakan sumber protein yang penting bersama dengan ikan lele besar dan characin besar, dan juga sangat populer sebagai ikan olahraga memancing.

Ada 15 spesies peacock bass yang valid saat ini, sembilan di antaranya baru dideskripsikan pada tahun 2006. Mereka semua adalah pemangsa piscivora yang memburu ikan lainnya. Dan berikut adalah jenis-jenis ikan peacock bass yang perlu Anda ketahui.

 

1. Cichla ocellaris, Butterfly Peacock Bass

 

Spesies cantik ini berasal dari Guyana Prancis, Suriname, Guyana, dan Brasil. Sebagian besar ditemukan di negara-negara Guyana, di mana mereka disebut Lukanani, tetapi ada juga C. ocellaris di Rio Uraricoera di Brasil. Mereka telah diperkenalkan di Florida Tenggara, Guam, Puerto Riko, dan Panama. Panjang maksimumnya adalah sekitar 60-70 cm. Ikan muda memiliki pola tiga titik bercak, mirip dengan yang terlihat pada C. monoculus. Ikan dewasa memiliki bercak emas di bagian atas ekor. Pada beberapa spesimen, perut dan tenggorokannya berwarna merah. Ada banyak varian lokasi yang berbeda. Varian berbentuk cantik dengan mata merah pekat dan warna dasar emas muncul di Sungai Maroni antara Guyana Prancis dan Suriname.

 

2. Cichla orinocensis, Orinoco Peacock Bass

 

Area jelajah Cichla orinocensis membentang di sepanjang Rio Negro dan Rio Uaupes dekat Mitu, hilir ke Manaus. C. orinocensis menyebar secara luas dalam sistem Sungai Orinoco, seperti yang ditunjukkan oleh nama ilmiahnya. Di sana, spesies ini hidup di Sungai Inirida, Atabapo, Guarrojo, Guaviare, Meta, Aguaro, dan Caroni. Spesies ini juga ditemukan di Rio Branco, Rio Puraquequara, dan Rio Casiquiare. Mereka biasanya hidup di air hitam. Ada varian lokal dengan warna dasar hijau sampai biru. Michael Bottner menangkap dan mengimpor beberapa ikan remaja dari Rio Siapa di Venezuela, dan ketika dewasa ikan ini terlihat menakjubkan. Dalam varian ini, tenggorokan dan siripnya berwarna merah pekat. Saat berbentuk burayak, mereka memiliki tiga titik bercak dengan tepian emas pucat di setiap sisi. Beberapa ikan memiliki mata kemerahan yang terang. C. orinocensis dewasa memiliki tiga titik bercak melingkar dengan batas emas cerah. Panjang maksimalnya sekitar 60 cm.

 

3. Cichla monoculus, Monoculus Peacock

 

Cichla monoculus adalah peacock bass kecil sekaligus spesies paling tersebar. Mereka ditemukan di Brasil dari Tabatinga sampai pulau Marajo dan di Solimoes, Tapajos, Trombetas, dan Tefe Rivers, di Yarina Cocha (Ucayali) di Peru, Rio Napo di Ekuador, dan di Kolombia dekat Letitia. Namun, wilayah persebarannya mungkin meluas lebih jauh. Mereka disebut “Papoca” oleh nelayan asli.C. monoculus juga memiliki banyak varian lokal. Populasi yang sangat baik diketahui berada di Danau Mazan dan Evira, di mana Michael Bottner mengimpor spesimennya secara teratur. Di sisi lain ikan dari Rio Nanay penampilannya agak kurang mengesankan.C. monoculus muda memiliki tiga garis di sepanjang bagian tengah tubuh dan spesimen dewasa memiliki bercak emas di ujung tangkai ekor. Ikan ini memiliki panjang sekitar 60-70 cm.

 

4. Cichla intermedia, Royal Peacock Bass

 

Area persebaran spesies berukuran sedang ini berada di Venezuela, meliputi Rio Cinaruco dan Rio Apure, Casiquiare (Rio Cunucuna, Rio Cataniapo), Rio Siapa, dan Rio Caura yang lebih rendah.Ikan remaja dengan panjang 4-5 cm memiliki garis memanjang di sepanjang bagian tengah tubuhnya. Dari ukuran sekitar ukuran 8-10 cm mereka juga memiliki enam atau tujuh garis vertikal yang bertahan hingga dewasa. Pada spesimen yang sudah matang secara seksual, warna dasarnya adalah kuning yang kaya dan siripnya berwarna merah cantik.Cichla intermedia adalah penghuni perairan hitam dan lunak. Sejak tahun 2016, spesies ini telah ditawarkan dengan harga yang sangat tinggi oleh eksportir Venezuela. Mereka akhirnya dapat mencapai total panjang sekitar 70 cm. Ikan ini kadang-kadang disebut sebagai blackstriped peacock.

 

5. Cichla nigromaculata, Blackback Peacock Bass

Cichla nigromaculata berasal dari Orinoco atas, anak-anak sungai Casiquiare, dan Rio Negro tengah, termasuk Rio Mavaca dan Rio Siapa. Ini adalah spesies Cichla terkecil. Garis vertikalnya dapat menjadi hitam pekat, terutama di daerah punggung, dan sirip punggungnya bisa berubah hitam legam. Spesimen dewasa yang ditangkap Michael Bottner di Venezuela panjangnya 35 cm.

 

6. Cichla kelberi, Yellow Peacock Bass

 

Cichla kelberi adalah salah satu anggota genus yang lebih kecil dan asli dari Brasil. Mereka tinggal di daerah tangkapan air Rio Araguaia dan di daerah tangkapan air yang lebih rendah dari Rio Tocantins. Mereka diperkenalkan ke bendungan di Rio Grande do Norte (Minas Gerais dan Ceara), di Rio Paraiba do Sul (Rio de Janeiro), di Rio Parana dekat Porto Primavera, Jupia, Tres Irmaos, Ilha Solteira, Sao Simao, Porto Kolombia, Volta Grande, Jaguara, Estreito, Promissao, Igarata, dan Paraibuna, bendungan di cekungan Parana Brasil, Funil dan Ribeirao das Lajes, bendungan di Rio Paraiba do Sul, bendungan Xingo di Rio Sao Francisco, Pacoti Riachao bendungan dekat Fortaleza di Ceara, dan bendungan Serra da Mesa di Rio Tocantins.C. kelberi sangat mirip dengan C. monoculus. Ada banyak varian lokal yang berbeda, yang sangat cantik berasal dari Rio Araguaia. Di sana ikan ini memiliki banyak bintik-bintik emas di sirip dan beberapa di tubuhnya. Spesies ini sering ditawarkan di Asia sebagai keturunan induk tangkaran; kualitasnya bervariasi. Golden peacock bass mencapai panjang sekitar 45–50 cm. Mereka dinamai sesuai nama Dieter Kelber, orang yang mendukung penelitian Cichla. Mereka juga disebut sebagai Kelber’s peacock bass.

 

7. Cichla melaniae, Xingu Peacock Bass

 

Xingu peacock bass hanya muncul di Rio Xingu dan Rio Fresco, di mana spesimennya ditangkap di antara batuan lava dalam air yang mengalir cepat dengan pH 6,5, 1 °dGH dan suhu 32 °C. Cichla melaniae muda memiliki garis memanjang di tengah tubuh, mirip dengan yang terlihat pada C. temensis, C. piquiti, dan C. pinima, yang menghilang seiring bertambahnya usia.Ketika ikan ini memiliki panjang 15-20 cm, banyak bintik-bintik cerah muncul di seluruh tubuh dan pada sirip ekor. Di usia tua, bintik-bintik itu menjadi agak kurang jelas. Selama masa kawin, pasangan berubah menjadi hijau tua. Panjang C. melaniae dapat mencapai 70 cm.Xingu peacock bass sebelumnya bernama Cichla sp. Xingu I dan II. Michael Bottner membesarkan C. melaniae sampai ratusan ekor beberapa tahun yang lalu dan spesies ini menyebar ke para aquarist di seluruh dunia. Beberapa orang lainnya telah membiakkan mereka sejak saat itu.

 

8. Cichla piquiti, Blue Peacock Bass

 

Peacock bass biru yang cantik dan khas ini berasal dari lembah Amazon yang lebih rendah di Brasil dan juga muncul di Rio Itacaiunas, Maraba, Itipiranga, di bagian atas Tocantins, dan di daerah tangkapan air di Rio Araguaia, dekat Cocalinho, di mulut Teluk Rio das Mortes. Ikan muda memiliki garis memanjang di bagian tengah tubuh dan pola bintik-bintik cerah seperti yang terlihat pada C. temensis dan C. pinima, yang kemudian menghilang. Ikan dewasa memiliki warna biru yang cantik, tergantung pada pencahayaan akuarium. Sebelum dideskripsikan, spesies ini dikenal sebagai Cichla sp. Araguaia dan diduga merupakan varian C. temensis. Di Singapura dan Brasil, spesies ini sering dijual saat masih remaja. Panjangnya sekitar 90 cm.

 

9. Cichla mirianae, Tapajós Peacock Bass

 

Spesies ini ditemukan di Mato Grosso, Brasil, lebih tepatnya di Rio Tapajos atas, Rio Juruena, Rio Teles Pires, Rio Fresco, Rio Batovi, Rio Culuene, dan Rio Suia Missu dan danau-danaunya (cekungan Rio Xingu). Satu-satunya spesimen akuarium sampai saat ini berasal dari Rio Batovi (pada peta saat ini, sungai ini diberi label Rio Tamitatoala). Mereka juga merupakan tipe lokal dari Crenicichla rosemariae atau Rosemarie’s pike Cichlid.

 

10. Cichla temensis, Speckled Peacock Bass

 

Perwakilan genus ini terbatas pada sungai blackwater dan anak-anak sungainya. Ada catatan penangkapan mereka di banyak tempat di sepanjang Rio Negro di Brasil dan Venezuela, beberapa daerah di Rio Branco. Situs penangkapan lainnya yang didokumentasikan adalah di Rio Solimoes/Amazon di Tefe, Rio Puraquequara, Rio Uatuma yang lebih rendah, Rio Preto da Eve, dan Lago Saraca. Lowe-McConnell (1969) juga menyebutkan menemukan spesies ini ada di Rio Branco di Guyana, spesimen dewasa dari Rio Jamari, dan spesimen kecil dari Lago Genipapo, di mana mereka memiliki sirip merah yang intens. Saat remaja, sebuah garis panjang membentang di seluruh tubuh. Setelah mereka mencapai panjang sekitar 15 sampai 20 cm, mereka memiliki bintik-bintik cerah yang mengingatkan pada marking rusa. Pola dan garis longitudinal ini menghilang saat mereka tumbuh besar. Tiga batang hitam kemudian terbentuk di sayap dan pola hitam muncul di penutup insang. Cichla temensis dapat tumbuh hingga sekitar 100 cm panjangnya.

 

11. Cichla pinima, Spotted Peacock Bass

 

Wilayah spesies Brasil ini mencakup Rio Tapajos yang lebih rendah, Rio Curua Una, dan Rio Capim. Mereka juga ditangkap di Rio Amapa selatan dan Rio Arapiuns, serta Rio Paraguacu (tetapi mungkin diperkenalkan di sana). Saat remaja, Cichla pinima memiliki garis memanjang di sepanjang garis tengah yang menghilang seiring bertambahnya usia. Mula-mula tiga titik muncul, tetapi berubah menjadi batangan-batangan yang dibatasi emas seiring bertambahnya usia ikan.C. pinima dulu disebut sebagai Cichla sp. Tapajos dan dianggap sebagai varian C. temensis. C. pinima juga dijual di Singapura sebagai ikan hasil penangkaran. Spesies ini cukup agresif dan bisa mencapai panjang 80-90 cm. Pinima adalah kata dalam bahasa asli Tupi-Gurani yang berarti berbintik.

 

12. Cichla vazzoleri, Vazzoler’s Peacock Bass

 

Cichlid ini dideskripsikan dari Rio Uatuma tengah dan juga ditemukan di Rio Trombetas. Cichla vazzoleri mungkin belum muncul dalam perdagangan dan kita hanya tahu sedikit tentang spesies ini. Para pemancing melaporkan bahwa ikan ini kuat dan garang; mereka menyerang mangsanya secara agresif.Ikan ini tumbuh hingga 75 cm dengan berat 6,3 kg. C. vazzoleri dinamai sesuai nama penemunya, Gelso Vazzoler, seorang ahli biologi perikanan Brasil yang mengumpulkan jenis spesimen yang digunakan untuk menggambarkan spesies ini.

 

13. Cichla jariina, Rio Jari Peacock Bass

 

Cichla jariina hanya diketahui dari Rio Jari, dari wilayah sekitar Cachoeira Itacari dan Cachoeira Santo Antonio. Seperti banyak spesies Cichla lainnya, spesies ini memiliki garis memanjang di sepanjang tubuhnya. Ketika panjangnya sekitar 10-12 cm, pola seperti rusa yang mirip dengan C. temensis muncul; pada ukuran 25-30 cm, bintik-bintik cerahnya memudar dan markingnya terlihat seperti marking C. pinima. Ada sangat sedikit informasi tentang spesies ini dan kami tidak mengetahui ukuran dewasa atau rincian lebih lanjut tentang biologinya.

 

14. Cichla thyrorus, Thyrorus Peacock

 

Cichla thyrosus hanya ditemukan di atas air terjun Rio Trombetas dekat Cachoeira Porteira. Spesies ini menyerupai C. jariina, C. pinima, C. temensis, dan C. vazzoleri di semua tahap pertumbuhannya. Ini adalah spesies lain yang hanya sedikit kita ketahui informasinya. Spesimen liar terbesar yang diketahui berukuran 80 cm dan ditangkap di Rio Trombetas, Brasil.

 

15. Cichla pleiozona, Lake Gatun Peacock

 

Habitat utama spesies ini adalah cekungan Amazon Bolivia, termasuk Sungai Madre de Dios, Beni, Mamore, dan Guapore di wilayah perbatasan Peru, Bolivia, dan Brasil, serta Rio Jamari, anak sungai Rio Madeira. Cichla pleiozona memiliki garis vertikal hitam yang bahkan lebih menonjol daripada di C. monoculus dan C. kelberi. Ukuran dewasanya adalah 40-50 cm.