7 JENIS IKAN CHANNA TERCANTIK DI DUNIA

Ikan Chana atau yang biasa kita kenal dengan ikan gabus ini adalah sejenis ikan predator yang hidup di air tawar. Ikan ini dapat tumbuh hingga mencapai panjang 1 m. Berkepala besar agak gepeng mirip kepala ular (sehingga dinamai snakehead), dengan sisik-sisik besar di atas kepala. Tubuh bulat memanjang, seperti peluru kendali. Sirip punggung memanjang dan sirip ekor membulat di ujungnya.

Sisi atas tubuh dari kepala hingga ke ekor berwarna gelap, hitam kecoklatan atau kehijauan. Sisi bawah tubuh putih, mulai dagu ke belakang. Sisi sampingnya memiliki corak yang agak buram. Warna ini seringkali menyerupai lingkungan sekitarnya. Mulut besar, dengan gigi-gigi besar dan tajam. Ikan gabus biasa didapati di danau, rawa, sungai, dan saluran-saluran air hingga ke sawah-sawah. Ikan ini memangsa aneka ikan kecil-kecil, serangga, dan berbagai hewan air lain termasuk berudu dan kodok.

Seringkali ikan gabus terbawa banjir ke parit-parit di sekitar rumah, atau memasuki kolam-kolam pemeliharaan ikan dan menjadi hama yang memangsa ikan-ikan peliharaan di sana. Jika sawah, kolam atau parit mengering, ikan ini akan berupaya pindah ke tempat lain, atau bila terpaksa, akan mengubur diri di dalam lumpur hingga tempat itu kembali berair. Oleh sebab itu ikan ini acap kali ditemui ‘berjalan’ di daratan, khususnya di malam hari di musim kemarau, mencari tempat lain yang masih berair. Fenomena ini adalah karena gabus memiliki kemampuan bernapas langsung dari udara, dengan menggunakan semacam organ labirin (seperti pada ikan lele atau betok) namun lebih primitif. Karena ada beberapa jenis ikan chana yang yang memiliki corak yang indah, ikan ini sering sekali dijadikan ikan hias oleh para penggemar ikan predator.

Nah berikut ini kami rangkum 7 jenis ikan chana tercantik di indonesia :

 

1. Channa Barca

Channa barca diketahui berasal dari negara bagian Assam dan Nagaland di timur laut India, tetapi dengan keadaan cukup langka dan tidak pernah terlihat berkumpul dalam jumlah besar. Ikan ini hidup dengan cara mendiami lubang vertikal di sekitar pinggiran lahan basah yang biasanya menjadi kering selama bulan-bulan musim dingin. Lubang-lubang ini biasanya berukuran sekitar satu meter dalamnya dan terdiri atas satu atau lebih terowongan masuk yang mengarah ke ruang yang lebih besar di dalam permukaan air tanah. Ikan ini menggunakannya sebagai tempat perlindungan selama musim dingin yang kering, mereka muncul untuk berburu dan berkembang biak saat habitatnya banjir. Dibanding banyak spesies Channa lainnya, Channa barca memerlukan jenis tempat hidup tertentu, karena tidak pernah ditemukan dalam jumlah besar, sehingga mereka diusulkan untuk dikonservasi.

2. Chana Marulioides

Channa marulioides berasal dari Thailand selatan, Malaysia, dan Indonesia. Mereka cenderung menghuni saluran sungai yang lebih besar dan danau pedalaman seperti sistem Danau Sentarum di Kalimantan. Saat di alam liar, biasanya ia memakan cacing darah, cacing tanah, ikan kecil, krustasea, hingga kerang, jenis Channa ini memiliki tampilan yang sangat cantik dan sangar. Memiliki warna dasar putih kekuningan dengan pola berupa garis vertikal berwarna hitam yang konsisten mulai dari bagian kepala hingga ekornya.Selain itu, warna siripnya pun sangat menarik, yakni berwarna biru terang dengan kombinasi warna hitam.

3. Channa Diplogramma

Ikan ini banyak ditemui di bagian selatan pegunungan Ghats Barat di India selatan. Dikenal juga dengan sebutan Channa Malabar, jenis Channa ini cukup populer dikalangan pecinta ikan Channa. Dari segi tampilannya pun sangat menawan, memiliki pola berupa dua garis horizontal yang membentang mulai dari kepala hingga bagian ekornya juga memiliki motif berupa bintik-bintik berwarna hitam dibagian punggungnya.

4. Channa Pleuropthalma

Channa pleuropthalma berasal dari Sumatra bagian tenggara ditambah daerah aliran sungai Kapuas dan Barito di Kalimantan. Spesies ini juga disebut sebagai ikan gabus berbintik oranye. Mereka hidup di sungai dan perairan bakau. Channa Pleuro bisa mencapai ukuran paling besar 40 cm. Dan corak di tubuhnya cukup unik, dengan warna dasar kehijauan dan kebiruan kemudian di tengah-tengah terdapat 2-3 bercak hitam besar yang menghiasi tubuhnya.

5. Channa Aurantimaculata

Spesies ini menghuni daerah aliran sungai Brahmaputra di negara bagian Assam dan Arunachal Pradesh, India timur laut. Channa Auranti, atau biasa juga dikenal dengan Orange-Spotted Snakehead. Bentuk fisik ikan yang bisa mencapai panjang 40 cm ini memang sedikit sulit dikenali karena mirip sekali dengan Channa Barca.Hal ini terbukti dari maraknya penipuan tentang Channa Auranti yang diklaim sebagai Channa Barca. Sebenarnya tidak terlalu sulit juga untuk membedakannya, dengan syarat lihatlah secara detail jangan hanya sekilas.

6. Channa andrao

Channa andrao adalah ikan asli lembah Sungai Brahmaputra di timur laut India, Ukuran jenis ini termasuk yang terkecil diantara jenis-jenis channa lainnya, untuk ukuran dewasa dalam habitat buatan maksimal berukuran 10-12cm, sedangkan di habitat alamnya ada yang menyebutkan bahwa andrao dapat mencapai ukuran 15cm.

7. Channa Bleheri

Ikan hias yang populer ini adalah hewan endemik daerah aliran sungai Brahmaputra di negara bagian Assam dan Arunachal Pradesh, India timur laut.Kecantikan dari Channa Bleheri juga tak kalah dengan jenis C.Barca ataupun C. Andrao. Ciri khas dari jenis ini adalah kombinasi tiga hingga empat warna yang ada pada tubuhnya. Mulai dari warna cokelat, hitam, merah, dan juga biru.Terkhusus di bagian ekornya, Channa Bleheri memiliki pola menarik layaknya pola yang terdapat pada ikan guppy.

Wow engga nyangka yah, ikan chana yang bias kita kenal dengan nama ikan gabus ini sangat banyak jenisnya dan memiliki corak warna yang indah.

Teman teman tertarik memilikinya? Sudah banyak ko di jual di pedagang ikan hias, terutama pasar ikan hias jatinegara dan parung bogor.

Tapi jangan lupa untuk merawatnya yah

Semoga bermanfaat

wassalammualaikum wrwb